Tuesday 13 January 2015

Putus Cinta Karena Peraturan written by: @ArfanIslami04 (inspired by: @melodyJKT48)

Nama gw Mauludy Arfan Islami, biasa dipanggil Arfan. Umur gw 17 thn dan gw udah kls 3 SMA. Gw sekolah di salah satu SMA di Kota Malang jurusan IPS. Baru kali ini gw ngerasa yang namanya jomblo.

Di sekolah, gw setiap hari duduk sendirian di bangku tepat depan guru. Suatu hari di pagi hari, seperti biasa gw ngerasa biasa aja kalo hari sekolah dan gak ada yang istimewa. Jam 06.00 WIB gw bersiap-siap buat pergi ke sekolah dari mandi, pake baju, dan sarapan. Jam 06.30 WIB gw berangkat ke sekolah pake motor. Sesampainya di sekolah, kelas gw didatengin sama kepala sekolah,

"Anak-anak, hari ini kelas kalian kedatangan temen baru pindahan dari Bandung, silahkan perkenalkan diri kamu", kata kepsek.
"Eh eh fan, liat tuh siapa anak barunya cantik banget lho," kata Anfa (dalam bahasa Malang) temen sekelas gw. Gw yang lagi enak-enaknya tidur sebentar, malah kebangun gara-gara dia.
"Haduhh... apaan sih ah?!", kata gw sambil ngeluh. Gw buka mata dengan perlahan dan langsung melek ternyata ada seorang bidadari yang dateng ke kelas gw.
"Assalamualaikum, nama aku Melody Nurramdhani Laksani, kalian bisa panggil aku Melody, salam kenal ya! :)".
Subhanallah... namanya secantik orangnya, baru kali ini gw ketemu bidadari. Padahal gw sering ketemu cewek cantik, tapi udah banyak yang punya.
"Baik Melody, kamu boleh duduk di sebelah Arfan", kata kepsek. Hah ? Dia duduk di sebelah gw ? Mimpi apa ya gw semalam ?.

"Hai, namaku Arfan", kata gw seraya berjabat tangan dan jantung gw deg-degan pula.
"Hai, aku Melody, salam kenal", kata Melody sambil membalas jabat tangan dan tersenyum. Ya Allah, senyumannya manis banget.
"Cieee.... Arfan, mukanya merah kaya' cabe", kata salah satu temen sekelas gw.
"Ah apaan sih kamu", kata gw sambil garuk-garuk kepala.
"Maaf ya mel, temen-temenku emang suka gitu".
"Haha... iya gpp kok", kata dia dengan ketawa kecil.

Sepanjang pelajaran, gw ngerasa deg-degan dan agak canggung. Jam 10.00 WIB akhirnya jam istirahat, gw memutuskan untuk mengajak Melody ke kantin,
"Eh mel, ke kantin yuk".
"Yuk, tadi pagi juga blm sempet sarapan". Jam 11.45 WIB, pas istirahat kedua gw mengajak Melody sholat bareng di Mushola yg ada di sebelah kelas gw, keren kan kelas sebelahan sama Mushola B-).

(Skip)

Jam 14.30, adalah jam yang selalu gw tunggu yaitu jam pulang.
"Mel, ehhmm... mau bareng enggak pulangnya ?", kata gw sambil malu.
"Gimana ya... aku udah dijemput sama papaku, lain kali aja ya", kata Melody.
"Iya udah lah kalo gitu gpp, hati-hati di jalan ya, Mel."
"Iya, kamu juga hati-hati ya."
"Iya"
"Ciee... Arfan nih, gimana PDKT nya ?", kata Alif, temen sekelas gw.
"PDKT apaan ? Orang baru kenalan juga", kata gw setengah kesal. "Iya udahlah, aku pulang dulu, bye"

Sesampainya di rumah, entah kenapa gw pingin banget cepet" ke sekolah lagi, tumben-tumbennya gw ngerasa gini. Hari demi hari gw lewati bersama Melody. Gw semakin akrab dengan dia. Setiap pulang sekolah gw selalu nganter dia pulang. Suatu hari, pas waktu malam minggu gw memutuskan untuk mengajak Melody buat jalan-jalan. Alhamdulillah, akhirnya malam minggu jalan sama cewek juga, sebenarnya gw udah pernah sih tapi sama kakak perempuan gw haha... :p

"Mel, nanti aku jemput habis maghrin ya sekitar jam setengah 7", kata gw lewat telpon.
"Oh oke, fan. Sampai nanti ya."
"Iya sampai nanti."

Jam 5 gw udah mandi, dan menunggu maghrib. Setelah sholat, pukul 06.30 gw langsung bersiap-siap dan pamit ke ortu lalu langsung gas pol ke rumah Melody. Sesampainya di rumah Melody, ternyata dia udah di depan rumahnya dengan pakaian yg simpel tapi tetap cantik dengan make up yang natural.

"Udah siap? yuk!", kata gw.
"Udah, yuk", kata Melody.
Gw memulai malming pertama gw ke sebuah Mall di kota Malang. Gw dan Melody jalan-jalan di Mall seperti orang-orang yg sedang pacaran. Arloji udah menunjukkan jam 9, dan memutuskan untuk pulang, sesampai di rumah Melody...
"Mel, ada yg mau aku omongin", kata gw dengan deg-degannya.
"Apa?", tanya Melody.
"Aku.... sebenarnya suka sama kamu, kamu mau nggak jadi pacarku ?", sumpah demi apa ini pertama kalinya gw nembak cewek.
"Aku nggak mau," kata Melody sambil membalikkan badannya ke arah pagar rumahnya. Gw sempet menyesal, tapi...
"Maksudnya aku nggak mau nolak kamu, iya aku mau jadi pacar kamu", kata Melody sambil memeluk gw, muka gw langsung memerah dan gw balas peluk lalu bilang makasih sama dia.

Dua bulan lagi, murid kelas 3 akan melaksanakan Ujian Nasional. Gw dan Melody setiap hari sabtu melakukan belajar bersama dan tempatnya selalu selang-seling, kadang di rumah gw dan kadang di rumahnya.

Tanggal 15 April 2015, kami murid-murid kelas 3 mulai menjalankan UN. Selama UN, alhamdulillah gw lancar kerjainnya, ternyata gak sia-sia setiap malam minggu belajar bareng Melody.

Hari demi hari, pengumuan telah tiba dan gw lulus dengan nilai yang memuaskan, Melody pun begitu, dia ada di peringkat di atas gw dan gw tepat di bawahnya.

(Skip)

Suatu hari, Melody nyuruh ketemuan di taman deket komplek perumahan gw,
"Fan... aku mau ngomong suatu hal yang penting", kata Melody dengan nada serius.
"Iya mel kenapa ?", tanya gw.
"Aku ikut audisi buat jadi member JKT48".
"Wah bagus dong, terus kenapa ? Muka kamu kaya' nyesel gitu ?", tanya gw lagi.
"Tapi.... peraturannya itu, setiap peserta audisi yang bener" mau jadi member, itu gak boleh pacaran".
"Hah??? Kok gitu ?", tanya gw heran.
"Iya, kata pihak official, di JKT48 itu ada sebuah peraturan yg namanya Golden Rules, salah satu peraturannya ada anjuran tidak boleh pacaran dan dengan berat hati aku.... mau putus sama kamu", kata Melody dengan nada menyesal.
"Tapi kamu masih cinta kan sama aku ?"
"Iya, aku cinta sama kamu tapi mau gimana lagi ? Udah ada peraturan itu di JKT48."
"Hemmm.... iya kalo itu keputusan kamu, iya bersedia putus sama kamu dan aku gak marah kok, aku dukung sampai kamu jadi member", kata gw.
"Makasih ya, fan :')".
"Iya sama-sama."

Beberapa bulan gw lewati tanpa Melody, gw dapet kabar dia udah resmi jadi member dan dia minta gw untuk nonton theater di Fx letaknya di Jakarta.

(Skip)

Setelah nonton theater, ada yg namanya sesi Hi-Touch dan gw akhirnya ketemu Melody.

"Hai Arfan, makasih ya udah nonton, kapan-kapan nonton lagi ya! ^^", kata Melody dengan senangnya.

"Iya sama-sama :)"


Dan di hari itu juga, gw memutuskan untuk jadi fans JKT48 dan menetapkan Melody jadi member favorite gw.





Baru buat fanfict, sorry kalo agak aneh hehehe.... :)